Penyakit - 2


Pada dasarnya Penyakit yang kita alami serta keluarga yang terdekat ada yang sedang sakit disebabkan oleh  tingkah laku kita sendiri.

Dalam bertaubat atas kekhilafan yang pernah kita lakukan kita harus senantiasa menjaga sholat lima waktu (kalau seorang muslim diutamakan berjama’ah di masjid, kalau muslimah tidak ada salahnya jika ikut sholat berjama’ah di masjid, namun jika di rumah dengan tepat pada waktunya atau di awal waktu adalah baik sekali). Tidak lupa harus sering mengkaji Al Qur’an dan tafsirnya, membaca hadits Nabi kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sholat-sholat sunnah, terutama sholat Tahajud.  Di samping hal tersebut di atas, dalam terapi ini tentu saja kita tidak melupakan pengobatan secara medis, maka biasanya Ustadz Danu menanyakan kepada pasiennya apakah sudah berobat dan konsultasi ke dokter atau belum. (Walaupun sesungguhnya dengan perantaraan makhluk/benda-benda atau tanpa perantara pun Allah berkuasa menyembuhkan seseorang…maka keyakinan yang kuat pada Allah mutlak diperlukan).
Penyakit gula/diabetes
karena kalau punya solusi atau nasihat merasa paling benar dan kalau menyuruh harus dituruti.
Mata tidak dapat melihat dengan jelas
karena sering meremehkan suami/istri atau anak-anaknya.
Sesak napas
karena jika punya masalah sering disimpan.
Susah buang air besar
karena sering jengkel yang disimpan.
Batu empedu
karena jika dalam bersilarurahim atau dalam majelis sering menceritakan keburukan orang lain atau dengan menfitnah.
Perut kembung
karena kalau diberi nasihat kadang tidak mau menerima.
Benjolan di belakang lutut sebelah kanan
karena sering menyuruh kebaikan tapi jika tidak dituruti akan jengkel.
Lutut kanan sakit/nyeri
karena bekerja tergesa-gesa atau ”grasak – grusuk”, ingin cepat selesai.
Epilepsi
karena menyimpan emosi (di dalam otak, bahkan jika berlangsung lama bisa menjadi tumor/kanke otak).
Tidak dapat melihat
karena meremehkan keluarga.
Sakit kepala seperti terbelah-belah
karena sering su’udhon atau buruk sangka.
Anak (masih kecil belum baligh) tidak bisa jalan atau syaraf terjepit
karena salah satu atau kedua orang tuanya sering jengkel yang disimpan di hati kepada orang tua atau salah satu dari suami atau istri.
Sakit hati/liver sudah sepuluh tahun dan perut membesar (sedikit kanker di perut)
karena kaku, emosional dan egois pada suami atau istri.

Stroke dan sebagian memori hilang,
karena kalau punya pendirian akan kaku dan keras kepala.

Tangan membengkak dan kaku
karena kalau menyuruh kebaikan dengan amarah.
Setiap bangun tidur badan terasa kaku
karena tidak pernah mau melakukan pekerjaan rumah tangga atau malas.

Badan lemas atau lambung terasa tidak nyaman
karena jengkel atau frustasi dengan pimpinan.
Sakit liver
karena jengkel kepada orang lain disimpan di hati dan selalu diingat.
Perut sering terasa mules
karena kalau dinasihati semaunya sendiri.

Kista atau myom pada wanita,
jika belum menikah karena jengkel kepada ayah atau ibu atau keduanya dan disimpan, jika sudah menikah karena jengkel kepada suami.

Melihat orang takut atau takut akan segala hal
karena takut akan kesalahan dan dosa-dosa masa lalu.
Katarak sebelah kiri
karena meremehkan semua orang.
Katarak sebelah kanan
karena meremehkan orang lain yang sedang memberikan nasihat kebaikan .

Klep kandung kemih membesar
karena kalau punya keinginan harus terpenuhi jika tidak akan jengkel dan marah.
Ginjal sebelah kiri ada batu ginjal dan ginjal sebelah kanan ada kista
karena sering bertengkar dengan keluarga tetapi takut kepada suami atau istri dan sering jengkel yang disimpan pada suami atau istri.